Keindahan, sering diutarakan kepada situasi tertentu, artik kata keindahan yaitu berasal dari kata indah,artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keidahan identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan.
Dilihat dari beberapa persepsi tentang keindahan berikut ini :
1. Keindahan adalah sesuatu yang rnendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat(Tolstoy).
2. Keindahan adalah keseluruhan yang merupakan susunan yang teratur dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sarna lain, atau dengan keseluruhan itu sendiri. Atau, beauty is an order of parts in their manual relations and in their relation to the whole (Baumgarten).
3. Yang indah hanyalah yang baik. Jika belum baik ciptaan itu belurn indah. Keindahan harus dapat memupuk perasaan moral. Jadi ciptaan-ciptaan yang amoral tidak bisa dikatakan indah, karena tidak dapat digunakan untuk memupuk moral (Sulzer).
4. Keindahan dapat terlepas sarna sekali dari kebaikan (Winehelmann).
5. Yang indah adalah yang memiliki proporsi yang harmonis. Karena proporsi yang harrnonis itu nyata, maka keindahan itu dapat disamakan dengan kebaikan. Jadi, yang indah adalah nyata dan yang nyata adalah yang baik (Shaftesbury).
6. Keindahan adalah sesuatu yang dapat mendatangkan rasa senang (Hume).
Keindahan mempunyai nilai estetika tersendiri. Manusia dan keindahan memiliki hubungan. Dimana manusia dituntut untuk selalu berpenampilan indah, cantik, tampat atau biasa kita sebut enak dilihat tapi tidak penampilan pada dirinya sendiri. Mereka juga dituntut untuk selalu menjaga nilai estetika rumahnya dan lingkungannya.
Dan keindahan yang kita miliki seperti keindahan seni, keindahan dalam menjaga diri wajib kita jaga dan dikembangkan, karena dengan itu kita juga menunjukkan bahwa kita mempertahankan nilai estetika pada diri kita sendiri dan menjaga pemberian dari Tuhan YME.
sumber :
http://www.ujank.web.id/Coretan-Tugas/manusia-dan-keindahan.html
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar